1. Bagaimanakah cara mengidentifikasi adanya protein dalam bahan makanan?
Uji
biuret adalah salah satu cara pengujian yang memberikan hasil positif
pada senyawa-senyawa yang memiliki ikatan peptida. Pengujiannya dapat
dilakukan dengan cara : larutan yang mengandung protein ditetesi larutan
NaOH, kemudian diberi beberapa tetes larutan CuSO4 encer. Terbetuknya
warna ungu, menunjukkan hasil positif adanya protein.
2. Apakah yang dimaksud glikoprotein? Berikan contohnya!
Glikoprotein adalah suatu protein yang mengandung rantai oligosakarida yang mengikat glikan dengan ikatan kovalen pada rantai polipeptida bagian samping.
Contoh: Ditemukan dalam berbagai situasi yang berbeda di dalam cairan dan jaringan, termasuk membran sel.
3. Apakah yang dimaksud denaturasi protein? Sebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya denaturasi protein!
Denaturasi
adalah sebuah proses di mana protein atau asam nukleat kehilangan
struktur tersier dan struktur sekunder dengan penerapan beberapa tekanan
eksternal atau senyawa, seperti asam kuat atau basa, garam anorganik
terkonsentrasi, sebuah misalnya pelarut organik (cth, alkohol atau
kloroform), atau panas.
Hal-hal yang menyebabkan terjadinya denaturasi protein:
· Suhu yang tinggi (panas)
· Pengaruh asam (perubahan pH yang ekstrim)
· Pelarut organik, zat kimia tertentu, urea, detergen (pengaruh basa)
· Pengaruh garam
· Karena pengaruh mekanik (goncangan)
3. Mengapa protein yang mengalami denaturasi menjadi kehilangan fungsi biologisnya?
Sebagai Contoh “Telur yang dipanaskan”, baik
digoreng maupun direbus, memang akan mengalami perubahan fase, dari
cair menjadi padat. Perubahan ini terjadi akibat suhu tinggi saat
memasak daoat mengacaukan ikatan hidrogen dan memicu interaksi
hidrofobik (interaksi menolak air) dalam telur. Hal ini membuat molekul
penyusun protein telur.
Nah,
karena sebagian protein menjadi rusak, maka protein telur mengalami
perubahan struktur (disebut denaturasi protrin) dan mengalami
pengendapan, sehingga jadilah telur yang dimasak itu menjadi padat.
Selain itu, kebanyakan protein akan kehilangan fungsi biologisnya ketika
mengalami denaturasi. Oleh karen itu, ketika kita memasak telur,
usahakan tidak memanaskannya dengan suhu terlalu tinggi, karen dapat
menghilangkan fungsi proteinnya.
4. Apakah urea CO(NH2)2 menunjukkan uji yang positif terhadap uji biuret?
Urea
bukan merupakan protein, namun karena urea mengandung gugus –NH2 (amin)
yang mempunyai kesamaan dengan gugus protein sehingga membentuk warna
ungu sebagai hasil reaksi antara Cu2+ dengan –NH. Oleh karena itu urea
memberikan hasil positif pada uji biuret. Pada pemanasan urea terbentuk
gelembung gas dan mengeluarkan bau ammonia yang sangat menyengat.
5. Apakah yang dimaksud struktur kuarterner protein?
Struktur kuarterner adalah
gambaran dari pengaturan sub-unit atau promoter protein dalam ruang.
Struktur ini memiliki dua atau lebih dari sub-unit protein dengan
struktur tersier yang akan membentuk protein kompleks yang fungsional.
ikatan yang berperan dalam struktur ini adalah ikatan nonkovalen, yakni
interaksi elektrostatis, hidrogen, dan hidrofobik. Protein dengan
struktur kuarterner sering disebut juga dengan protein multimerik. Jika
protein yang tersusun dari dua sub-unit disebut dengan protein dimerik
dan jika tersusun dari empat sub-unit disebut dengan protein tetramerik.
7. Suatu
Sampel ditetesi larutan NaOH, Kemudian Larutan tembaga(II) sulfat yang
encer menghasilkan warna ungu. Bila sampel dipanaskan dengan HNO3 pekat
kemudian dibuat alkalis dengan NaOH terjadi warna jingga. Apakah yang
dapat anda simpulkan dari Uji di Atas?
Pada
sampel terkandung protein dengan adanya ikatan peptida yang positif
dari uji biuret dan adanya fenil (Cincin Benzene) yang positif uji
Xantoproteat.
8. Suatu
sampel memberi hasil yang positif terhadap uji ninhidrin dan biuret
tetapi negatif terhadap penambahan larutan NaOH dan Pb(NO3)2. Kesimpulan apakah yang dapat diperoleh dari fakta tersebut?
Pada
sampel terdapat protein dengan adanya asam amino bebas dari uji
ninhidrin (+) dan adanya ikatan peptida dari uji biuret (+) tetapi
sampel tidakmengandung PbS karena uji belerang yang negatif (-).
9. Apakah yang dimaksud dengan enzim? Berikan contohnya!
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik.
Contoh: -. Amilase :Berfungsi memecah pati atau glikogen.
-. Invertase: Menghidrolisis sukrosa pada gula bukan pereduksi
-. Enzim pektin
10. Bila 20 molekul glisin berpolimerisasi membentuk polipeptida. Berapakah massa molekul relatif polipeptida yang terbentuk? Ar H = 1, C = 12, N = 14, O = 16).
Mr Glysine = 75 g/mol
Jadi, 20 molekul glysine = 20 x 75 g/mol
= 1500 g/mol
0 komentar:
Posting Komentar